
Upaya Penanganan Kobaran Api Oleh Tim Gabungan
Agar api tidak meluas, tim gabungan hanya bisa melokalisasi area kebakaran dengan memindahkan peralatan tambang yang mudah terbakar. Meski demikian, situasi di lokasi masih sangat berbahaya karena kobaran api terus menyala akibat kandungan minyak dan gas yang melimpah di area tersebut.

Kapolres Batanghari, AKBP Handoyo Yudhy Santosa, yang baru saja menjabat, menegaskan bahwa pihaknya terus mencari solusi dan berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk memadamkan api.
“Kita berupaya melakukan pemadaman api, namun bila ada keterlibatan anggota atau pun personel kita, sesuai arahan pimpinan, akan kita tindak tegas. Sesuai SOP, jika terbukti, bisa sampai pemberhentian,” ungkapnya.

Penyelidikan Pemilik Sumur Ilegal
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki pemilik sumur minyak ilegal yang menjadi lokasi kebakaran. Sosok berinisial DK, yang diduga sebagai pemodal dan pemilik sumur, sedang dalam proses penelusuran.
Aktivitas Illegal Drilling di Senami
Aktivitas tambang minyak ilegal di Dusun Senami telah lama menjadi masalah serius. Wilayah ini diketahui memiliki kandungan minyak dan gas yang melimpah, menarik banyak pelaku ilegal untuk melakukan eksploitasi. Namun, bisnis ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berulang kali menyebabkan ledakan dan kebakaran yang menelan korban jiwa.
Kejadian di Dusun Senami ini bukanlah yang pertama. Aktivitas illegal drilling di kawasan tersebut telah beberapa kali meledak, menimbulkan kebakaran besar, dan merenggut nyawa pekerja. Meski demikian, aktivitas ini tetap berlangsung, didorong oleh keuntungan besar yang ditawarkan bisnis ilegal tersebut.
Tindakan Tegas Aparat
Kapolres Batanghari menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk oknum aparat yang menjadi beking atau pemodal dalam aktivitas ilegal tersebut.
“Kami tidak akan segan menindak sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya dengan tegas.
Dampak Lingkungan dan Keselamatan
Selain menimbulkan korban jiwa, aktivitas illegal drilling di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Senami juga membawa dampak buruk bagi lingkungan. Ledakan dan kebakaran yang terus berulang mencemari tanah, air, dan udara, serta mengancam ekosistem setempat.
Upaya pemadaman dan penanganan kebakaran ini diharapkan dapat segera membuahkan hasil, namun tantangan besar tetap ada dalam memberantas aktivitas tambang minyak ilegal di wilayah ini. Kesadaran semua pihak, termasuk penegakan hukum yang konsisten, sangat dibutuhkan untuk menghentikan praktik berbahaya ini. (Tim)