Batang Hari,Harimausangkilan,com-15 Januari 2025 – Baru sehari menjabat, Kapolres Batang Hari AKBP Handoyo Yudhi Santosa, S.I.K., M.I.K., langsung mengambil langkah nyata dengan meninjau lokasi ledakan sumur bor ilegal di Desa Jebak, Dusun Senami, Kecamatan Muara Tembesi. Insiden yang terjadi sejak 10 Januari 2025 ini masih menyisakan kobaran api yang cukup besar dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah pejabat utama Polres Batang Hari, yaitu Kasat Reskrim AKP Husni Abda, S.I.K., M.H., Kasat Samapta AKP Nixon P. Bakara, S.H., M.H., Kanit Tipidter IPDA Ferdinan Ginting, Kanit Reskrim Polsek Muara Tembesi Aiptu Amirsyah, serta jajaran Unit Tipidter dan personel Samapta. Kehadiran mereka menegaskan komitmen untuk menangani insiden yang berdampak pada keselamatan dan lingkungan ini.

Medan Ekstrim Tak Halangi Upaya Penanganan

Perjalanan menuju lokasi cukup menantang. Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan medan menjadi licin, sehingga rombongan harus menggunakan sepeda motor jenis trail untuk mencapai lokasi. Sesampainya di tempat kejadian, kobaran api yang masih menyala menjadi bukti nyata dampak serius dari aktivitas pengeboran ilegal.

Kapolres Berikan Himbauan Ketaatan Hukum

Di lokasi, Kapolres AKBP Handoyo Yudhi Santosa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas pengeboran tanpa izin demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Tembesi dan sekitarnya, untuk tidak melakukan aktivitas pengeboran tanpa izin. Kegiatan semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa dan merusak kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa aktivitas pengeboran ilegal bertentangan dengan ketentuan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Kepatuhan terhadap regulasi ini penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara bertanggung jawab dan aman.

Tindakan Preventif dan Kolaborasi Bersama Masyarakat

Sebagai tindak lanjut, Polres Batang Hari berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan aktivitas pengeboran ilegal. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

“Keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat, kita dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang,” tambah Kapolres.

Hingga saat ini, kobaran api di lokasi kejadian masih terus dipantau oleh petugas, sementara langkah-langkah antisipasi dan penanganan terus dilakukan. Kunjungan ini menjadi langkah nyata dari Kapolres Batang Hari untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kepatuhan terhadap hukum di wilayahnya.