Batang Hari, Harimausangkilan.com – Serangkaian ledakan dari sumur bor ilegal di Dusun Senami, Kecamatan Muara Tembesi, menjadi alarm serius bagi aparat keamanan. Menyikapi situasi ini, tim gabungan bergerak cepat menutup puluhan sumur minyak ilegal yang dianggap berbahaya. Operasi terpadu yang dilakukan pada Jumat (tanggal kegiatan) berhasil menertibkan 53 sumur dengan aman dan terkendali.
Operasi tersebut melibatkan Satpol PP Batang Hari, Dinas Lingkungan Hidup, Satgas Keamanan Hutan Senami, serta jajaran Polres dan Polsek Batang Hari, dipimpin langsung oleh Wakapolres Batang Hari, Kompol M. Ridho, S.KPM., M.M. Meskipun sempat terkendala hujan deras, operasi berjalan lancar tanpa insiden tambahan.
Dalam pernyataannya usai operasi, Kompol M. Ridho mengungkapkan hasil yang dicapai dan mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya yang masih ada. “Kami telah menutup 53 titik sumur bor ilegal. Ini menjadi langkah penting untuk melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti ancaman lanjutan dari gas beracun yang terus keluar dari sumur-sumur tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi ini. Gas yang terus keluar sangat berbahaya dan bisa memicu ledakan susulan, terutama pada malam hari saat tekanan udara berubah atau setelah hujan turun. Penyebaran gas ini menambah risiko di sekitar lokasi,” jelasnya.
Terkait api yang masih menyala di sejumlah titik, Polres Batang Hari telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk penanganan lebih lanjut. “Proses pemadaman sedang disiapkan dan akan dilakukan dengan standar keamanan tinggi. Kami memastikan area ini tetap dalam pengawasan ketat selama proses berlangsung,” tambah Kompol Ridho.
Sementara itu, langkah hukum terhadap para pelaku aktivitas ilegal ini terus digencarkan. “Kami sedang mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab dan akan memproses mereka sesuai hukum. Tidak ada toleransi bagi tindakan yang membahayakan keselamatan publik,” tegasnya.
Langkah tegas ini menegaskan komitmen pemerintah dan aparat dalam memberantas praktik ilegal yang berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat. Satgas Keamanan Hutan Senami bersama instansi terkait memastikan pengawasan lebih ketat di kawasan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan penutupan sumur-sumur ilegal ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Dusun Senami dapat segera dipulihkan. Aksi cepat ini menjadi bukti nyata keberpihakan terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan.(Azwar)